Natabet.com - Manajer Steven Gerrard dibiarkan marah dan kesal setelah Kamara memberitahunya bahwa dia dilecehkan secara rasial selama pertandingan yang mana Rangers kalah 2-0 untuk tersingkir pada babak 16 besar dengan agregat 3-1.
Pemain Rangers menghadapi Kudela dan Gerrard terlibat dengan lawannya.
Pemain saya memberi tahu saya bahwa dia dilecehkan secara rasial," kata manajer itu. "Hal yang mengecewakan adalah bahwa orang-orang mereka mencoba untuk mempertahankan pemain mereka dan menyebut kami pembohong. Bandar Judi Bola Terpercaya
Saya merasa marah. Saya mengenal Glen dan mempercayainya 100%. Pemain Slavia telah menyebabkan ini dan sesuatu harus terjadi dengan cepat, tetapi itu di atas saya. Tapi apa pun yang terjadi, saya berdiri di samping Glen.
Saya bahkan tidak ingin membicarakan sepak bola sekarang. Sekarang sudah berakhir ke UEFA.
Gerrard mengatakan bahwa dia bertanya kepada Kamara di sisi lapangan apakah dia ingin melanjutkan atau pergi. Promo Menarik
Dia berkata kepada saya setelah pertandingan dia tidak berpikir jernih," jelas manajer Rangers. "Dia ingin melanjutkan dia jelas sangat kesal.
Usai pertandingan Gerrard terlihat berbicara dengan pelatih Slavia Jindrich Tripisovsky dan delegasi UEFA saat dia tampak mencari penjelasan. Kontak Agen Judi Terpercaya
Ditanya tentang apa yang dia ingin lihat UEFA lakukan tentang insiden itu, Gerrard berkata: "Saya pikir apa yang saya inginkan terjadi dan apa yang akan terjadi akan berbeda.
Terlalu banyak dari ini masih dalam permainan. Banyak orang bekerja sangat keras untuk memberantasnya dari permainan. Saya merasa marah dan kesal pada diri saya sendiri. Bandar Judi Terbesar
